Minggu, 25 Oktober 2009

Bingung memilih jurusan?? Kebidanan aja..

Mendekati tahun ajaran baru sekaligus pergantian tingkat pendidikan khususnya para siswa SMA yang ingin melanjutkan ke perguaruan tinggi pasti bingung memilih perguruan tinggi dan jurusan apa yang cocok buatnya. Perguruan tinggi negeri menjadi incaran semua calon mahasiswa, termasuk saya. Jauh sebelum ujian nasional saya sudah mulai mencari target perguruan tinggi mana yang akan saya pilih, dan jurusan apa kira-kira yang cocok dan bisa terus saya jalani hingga selesai. Mulai dari jurusan jurnalistik, kedokteran gigi sampai kedokteran hewan sempat melintas di benak saya, dan memang semua perguruan tinggi yang saya targetkan merupakan perguruan tingggi negeri, karena biayanya lebih murah dibanding swasta.
Sampai pada akhirnya waktu ujian nasional tiba saya pun belum bisa memastikan ke mana saya akan melanjutkan pendidikan saya. Satu minggu setelah ujian nasional saya ditawarkan oleh orang tua saya untuk mengambil jurusan kebidanan. Entah kenapa saya senang dan langsung menyetujuinya. Dengan cukup bersusah payah mengikuti berbagai tes akhirnya saya diterima di salah satu perguruan tinggi negeri di Jawa Barat dengan jurusan kebidanan. Dan sekarang saya sedang menjalani kuliah semester 3.
Banyak manfaat yang saya dapatkan ketika menjalani kuliah, baik untuk saat ini maupun ke depannya nanti, di antaranya :
1. Saya mempunyai banyak teman baru, dan semuanya adalah perempuan.

2. Berhubung waktu SMA jurusan IPA jadi nyambung kalau masuk kebidanan.

3. Jadi bidan, secara otomatis memaksa diri untuk bisa mandiri, bersikap gegas dan berfikir cerdas.

4. Bidan akan jadi pusat perhatian masyarakat, tp bukan kita yang butuh perhatian, melainkan bidanlah yang harus jeli memperhatikan masyarakat.

5. Memilih profesi bidan akan membuat kita memilih semua profesi, karena selain sbg pembantu sekaligus pemimpin persalinan, bidan jg dpt berperan sbg dokter ketika memeriksa, perawat ketika melakukan perawatan, pengasuh ketika memberikan asuhan, penjahit ketika menjahit perineum, baby sitter ketika merawat BBL, laboran ketika memeriksa HB pasien, pengamat ketika mengamati keadaan pasien, peramal ketika mendiagnosa suatu kelainan, farmakolog ketika memberikan obat, penasihat ketika menasihati pasien, supporter ketika memberikan dukungan agar pasien senang dan cepat sembuh, jurnalis ketika menggali data pasien, notulen ketika menuliskan pendokumentasian, reporter ketika menyampaikan hasil pemeriksaan atau menyampaikan sesuatu, dan masih banyak lagi, tapi yang jauh lebih penting dan bermakna adalah bidan bisa menjadi sahabat bagi semua lapisan masyarakat.

6. Selain itu katanya bidan itu enteng jodoh lho (hehe), banyak orang tua yang menginginkan bidan untuk jadi menantunya, apalagi anak-anaknya.

7. Bidan juga bisa dibilang les rumah tangga sepaket, mksdnya bidan itu pasti akan bisa segala macam, mulai dari ngurus dirinya sampai ngurus suami dan anak-anaknya, mulai dari urusan kamar sampai urusan dapur semua bs ditangani dengan baik.

Dan masih banyak lagi manfaat serta keuntungan yang tidak bs sy sebutkan lebih rinci lagi. Intinya untuk smua perempuan yang ingin sukses dalam segala aspek, ingin sukses dalam rumah tangga dan karier, dan ingin sukses dunia akhirat, ambillah jurusan kebidanan, mari kita selamatkan negeri ini dari kematian ibu dan anak, turunkan Angka Kematian Anak (AKA) dan Angka Kematian Ibu (AKI), Sukseskan program pemerintah khususnya dalam bidang kesehatan. Ayo, ikut serta dan berperan aktif dalam melahirkan generasi yang bs terus memperbaiki negeri ini. Smg kita semua sll dlm lindungan Allah swt^^aamiin.